Tamat

blog gua tamat disini. gatau ntar ntar gua lanjutin lagi apa kaga, ahahaha. lagi juga mending lo pindah tumblr dah nyet, lebih keren bisa masukin gambar ga rebek kaya blogspot. mampus.

oh iye tumblr gua ini

oke seperti yang biasa gua tulis di blog gua, see you kapan kapan!

Memoar

ANJING NYET! gua nemu blog lama gua pas lagi iseng masukin nama sendiri di google. oke, freak, I know. tapi bokap gua juga sering kok. ini dia;

Tadi siang, gua pergi bikin pasfoto dengan rambut baru gua, abis selesai difoto, hasilnya baru bisa diambil sekitar satu jam, jadinya gua duduk sambil beli sarapan dengan rambut baru gua, iseng ga ada kerjaan, gua buka eBuddy, masih dengan rambut baru gua. Di eBuddy, gua ngobrol sama Gama "FTTM ITB 2008" Adam. Oh iya, waktu itu gua lagi jalan sama Gama, terus diteriakin sama orang cewe 17 taunan,"GAMA!", pas Gama nengok, tuh cewek ngomong "eh sori, gua kira Afgan", anjir, ga lucu.

Ok, kita ngobrol ngalor ngidul, mulai dari singkatan SBPT (Saya Bukan Pak Toni), besarnya rasa sayang gua sama dia dan sebaliknya, tingkat kecepatan reaksi suatu larutan Asam Semut dengan Asam Cuka, sampe akhirnya ngomongin orang ribut. Orang beberapa detik sebelom ribut, cenderung dimulai dengan kata kata, "APA LO?" yang diucapkan dengan intonasi marah, kesal dan terburu buru, terkadang sambil ngeliat jam, khawatir ketinggalan jam makan siang. Orang ribut ke dua, bakal menjawab dengan pertanyaan yang sama "APA LO?", kemudian baku hantam dimulai dengan sengit.

Padahal, apabila ditelaah menggunakan akal sehat, pertanyaan ‘apa lo?’ sangatlah ambigu. Apa yang diharapkan penanya saat dia melontarkan pertanyaan tersebut? Coba ya, pas lo lagi tenang, ada yang nanya, "Apa lo?", lo mau jawab apa? Dia sendiri gatau musuhnya harus jawab apa.

Sebetulnya, keujungan ribut dan pertempuran, amatlah tergantung dari jawaban pertanyaan diatas. Contoh:

Penanya: "Apa lo?" -> diucapkan dengan marah
Ditanya: "Apa yaaa" -> dijawab dengan imut, tangan dibibir, mata mengerling
Hasil: Apabila penanya adalah orang yang pemarah, jawabannya adalah "Bacot lo nyet!", diakhiri dengan baku hantam seadanya.

Contoh 2:
Penanya: "Apa lo?"
Ditanya: "Ada deh!" -> dijawab dengan mengedipkan sebelah mata
Hasil: Idem dengan contoh 1, perbedaan terletak pada lokasi lebam

Contoh 3:
Penanya: "Apa lo?" -> masih dengan emosi dan nafas terengah seperti banteng
Ditanya: "It depends on what you want me to be, my friend, I could be anything you want me to be"
Hasil: Penanya akan terhenyak, memberi waktu bagi ditanya untuk melancarkan serangan pertama.

Contoh 4:
Penanya: "Apa lo?" -> emosi, niat memukul sudah sampai diubun ubun
Ditanya: "Apa persamaan Diponegoro dan Cut Nyak Dien?" ->dilontarkan dengan tegas dan rahang yang terkatup rapat, tidak lupa tangan mengepal keras
Hasil: "Sama sama ga punya handphone"

Contoh 5:
Begitu liat bibir dia bergerak, elo harus langsung teriak
Elo: "Yang ngomong abis gua monyet!" -> abis selesai ngomong, langsung tutup mulut lo dengan gerakan yang anggun
Dia: "Apa lo?" -> biasanya dilanjutkan dengan menggenggam keras kerah bajulo
Elo (berteriak): "GUA GA BAWA PISANG!"
Hasil: Mungkin lo dipukulin, tapi minimal dia mengakui bahwa dirinya monyet, berbanggalah

Contoh 6:
Dia: "Apa lo?"
Elo: "Berapa 8 + 6 x 3?"
Hasil: 26

Kalo lo mau, ada satu cara dimana lo bisa menghajar musuh lebih cepat dan telak, lo cuman perlu tangan yang lentur dan mulut yang cepat, ini disebut dengan Combo Mulut & Pukulan.

Dia: "Apa Lo?" -> marah, terlihat kokoh dan tidak mudah menyerah
Elo: "Bagai berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi" ->sambil pukul ulu hati
Dia: (Terhempas mundur)
Elo: "Bagai menegakkan benang basah!" -> nendang pake kaki kanan
Dia: AH! (Terdorong menuju kekalahan)
Elo: "Sekali mendayung 2 / 3 pulau terlampaui" -> serang pake sikut kiri lo
Dia: (Mulai terjatuh, terlihat akan tumbang)
Elo: "Burung gereja terbang bergerombol, HANYA ELANG TERBANG SENDIRI!" -> bagian terakhir harus lantang dan diiringi pukulan terakhir yang gemilang
Hasil: Ga cuman menang, elo juga bakal dinilai sebagai pujangga yang romantis

Happy Trying / Sensei* (coret yang tidak perlu)

Lectures And Hippies

aliksah sebuah malam, ada seorang maling mau ngerampok sebuah rumah di perkampungan di Arab sana. tapi pas si maling udah sampe genteng, gentengnya roboh, si maling jatuh dan sialnya mendarat di meja kayu (jati) dikamar yang empunya rumah.

empunya: "LO NGAPAIN SOB?" (gaul)

maling: "Ik wil beroven" (gugup)

empunya: "wah kurang ajar lo! gua tampolin baru kapok lo ngejarah rumah orang!"

si maling, karena ketakutan lari keluar dari kamar, cuman sialnya, pas dia turun tangga, dibawah udah ada Esther nungguin.

JENG JENG JENG (klimaks kisah ini)

Esther: "vagistamine mind!" (seraya membuka baju)

maling: "LUL!" (sambil mendorong Esther)

karena kesel Esther ngambil pisau terus ngebunuh maling.

tamat.

pesan moral: ga selamanya dongeng itu masuk akal

Madness Is A Word

so here we are again, my beautiful left arm, here we are again
among those glories they shared yet we stared on those empty snares
along those dirty bastards with those filthy whores starring as their mother
we are not moving anywhere, my fellow worshippers, we are still here
sitting beside the love-birds, screaming out loud after a pat on the shoulder
"love is in the fucking air eh? LOVE IS IN THE FUCKING AIR, ISN'T IT?"
leave them be, my fellow self, let the kiss made
nails on my toes kids, like hell I'm moving somewhere
let it be then, let me finish this chaotic moment alone
you don't want to take the wasted hours I've been spending anyway

dear myself, dear my-retard-self
you have been alone for quite a moment
how long does it take to make you watch the green blackboard?
that there is no 'us' in 'you and her'
the only 'us' is in 'him and her'
learn well, my beloved self, read well
may that dogma rots in your brain
best regard,
yourself

Well Hello Retards!

bosen gua sama tumblr. isinya gitu gitu doang. sampahan gua levelnya jadi turun kasta nyet. dari sampah yang keren (berguna) menjadi sampah yang ga guna (celaka)
(BUKAN Limbad)

didasari gambar diatas maka gua menyambut ulang Romansa & Tragedi untuk hidup kembali. HIDUPLAH

At Us Saying Hi

good night blog. it had been a good moment we're spending together
welcome tumblr, it will be an awesome fucked up days we're going to have
oh iye. judul maksudnya tuh hiatus.
judul maksudnya, maksud judulnya deng. tai.

ahhh nothing beats cursing on your own site

Wrecked This Evening Already

okeokeoke, gua mau nulis apa ya gatau gua asli. oh iya, kenapa gua sampe sekarang belom tidur? karena gua tadi gua baca di twitter kalo ada temen gua, yang di deket kosannya dikasih tau kalo mau ada gempa, sumpah gua takut gila nyet. gila lo malem malem ada gempa. serem parah kali. jadinya, instead of tidur dalam ketakutan, gua menarik kesimpulan lebih baik bangun dalam takut. babi. mana gua ngantuk parah lagi.

by-the-shit, pas euphorianya tadi lagi panas panasnya, gua menemukan beberapa ide super brilian, ide pertama yang terlontar dari otak yang jenius ini adalah, gua masukin hape, dompet, baju ganti sama iPod gua ke satu tas terus gua taro deket pintu, jadi in case of gempa, gua bisa langsung cabut dari kamar terus melesat menuju lapangan kosong. kalo aja gua punya PS3 sama tivi, gua cabut bawa itu pasti, siapa tau disaat orang orang panik gua bisa buka rental PS3. lumayan kali nyet, bayangin profitnya. BAYANGIN PROFITNYA!

key, back to topix. ide kedua gua adalah dengan meletekkan air segelas penuh, terus gua taro di lantai. kan logikanya air yang tenang itu permukaannya stabil kan? nah pasti kalo ada gempa kan air yang gua isi segelas penuh itu tumpah kan? ANJING PINTER ABIS GUA.

masalahnya nyet, niat gua melek 24 jam terpaksa kandas boi. asli gua ngantuk parah. gua butuh tidur sumpah. ciao then, wish me safe dude!

today's lyrics:
we paint our sins on the ceiling, I keep them glued to my chest, it keeps me close like a promise kept. if I talk in my sleep will you just keep trying?
-Taking Back Sunday/Set Phasers To Stun
(this song used to reach around 250 times played, leading over Welcoming The Sophomore with 180 play-counts)

dyalog of the day:
(sambil masuk kamar temen gua, make FDIY (Failed Do It Yourself) celana-jeans-dulu-panjang-sekarang-pendek gua)
temen gua: (sembari menuding ke arah FDIY jeans gua) EH ANJING! JEANS GUA TUH YE?
gua: (merasa difitnah, marah) kaga nyet, ini gua gunting sendiri
temen gua: (sambil tersenyum malu malu malware) eh iya deng, yang punya gua guntingannya lebih rapi

ngepet lo yog

To A Name Where My Obsession Lies

to a name where my obsession lies from a wrist that keeps swinging
where we stand from different corners
saying hi and wasting time on the middle of this box-shaped world
as I learned to throw these days away and as you learned to simply turn your cheeks away
for me, forgetting you means spelling 'useless' on a Scrabble board
literally useless
but here I stand, with a new option waiting for me to take
a perspective fits me best from yours but sounds the worst from mine
though from this point of view, I can have my personal pleasure filled
though from this way of thinking, this will be me
doing what I'm good at; lying to myself

Nuansa Bening

berhubung sekarang masih nuansa Ramadhan. gua mau berkisah, mengukir kata kata tentang puasa gua tahun ini, tahun lalu dan semasa gua bocah lalu. hmm, where to start this shit first ya? okeokeoke, jaman gua bocah dulu aja. eh iya, for your fuck, gua nulis kalimat ini persis pas nungguin upload buat Chapter 2 dan gua batal nyeritain puasa gua, kenapa? karena perkembangan rambut gua kayanya bakal lebih asik. do I hear a deal down here?

Chapter 1: Bintang Iklan
oke, despite the fact that I used to look like a fucking gay, lo semua harus ngaku kalo gua bocah ganteng. lo liat baik baik deh, ganteng gila kali gua, ditambah singlet putih dan ketek yang menyembul serta senyum seperti cover-boy majalah Animal Planet. gua tampak seperti bocah inceran om om homo pedofil. akhirnya sekarang gua sadar kenapa dulu setiap gua pergi keluar rumah, lobang pantat gua selalu disemen, apakah untuk melindungiku dari titit om om itu? entahlah.
by the fuck, gua dulu sering jadi bintang iklan lho. gua bahkan pernah dipangku Katon Bagaskara di brosur advert. perumahan gitu, yang gua yakin brosurnya berakhir di tong sampah kalo ngga jadi bacol-an om om homo pedofil

ke-o then, moving into the next chapter, shall we not?

Chapter 2: Besar, Botak, Arogan dan Bodoh
dari jaman gua SD, rambut gua selalu statis bentuknya kaya gini. botak, terus manjangin jambang. waktu gua SD sampe SMP gua selalu potong rambut di Lutuye, begitu masuk SMA gua potong rambut di Paxi. jadi, gua dengan bangga bisa mengatakan, rambut gua pernah dibotakin mbak-mbak-yang-selalu-menyimak-gosip-guna-punya-bahan-cerita-dengan-ibu-ibu-kliennya-yang-mendatangi-salonnya, mas mas lenje yang bisa bergerak lebih gemulai dari bencong, sampai bapak bapak paruh baya, yang ga bisa bedain nanas sama semangka aja pernah botakin rambut gua. ah, memori itu mendadak menyeruak seperti sebuah pepatah "jika buah jambu adalah kelambu, maka buah zakar pijat sedikit kekar"

Chapter 3: Ketika Kata 'Seniman' Dan 'Gembel' Sulit Dibedakan
ini nih. INI NIH ANJING!
jaman keemasan rambut gua. dari gua pas foto, kelas 3 SMA awal awal, rambut gua tumbuhin, tiap 2 minggu sekali gua creambath biar ga rontok, biar rambut gua alus, bahkan gua tiap bulan selalu menyisihkan duit 120 ribu buat beli sampo khusus dari Nu-Skin yang bau-nya enak abis sumpah demi apa deh, enak banget asli lidah buaya gitu. semuanya demi masa masa itu. masa masa dimana gua belom pake gelang ijo imut. parahparahparah rambut gua keren abis. udah gitu rambut bagian kiri gua lo peratiin deh, ga ada poninya gitu kan? soalnya kebakar pas gua nyalain kompor dan sayangnya, ga bisa tumbuh lagi kecuali gua botakin. GILA LO ANJING.
ga ada yang bisa nyuruh gua botak lagi. cukup sudah masa masa gua keluar dari salon, masuk sekolah besoknya disambut dengan koor "kepala biji!", ngepet, muak gua.

Chapter 4: Sekarang, Entah Sampai Kapan
rambut gua setelah keluar dari Rock and Roll Salon. cuman 20 ribu, cuman kata orang orang hasilnya bagus. begitu sampe kosan, gua kan langsung mandi tuh, terus gua online, penasaran dengan rambut, gua foto make webcam. HASILNYA BAGUS! gua cukup puas dengan Rock and Roll. tapi nyeet, begitu rambut gua kering bentuk gua kaya peranakan pudel, beruang sama patin. gendut, rambut bagian atas tipis, cuman sampingnya panjang, jago berenang lagi. begitu balik ke Jakarta, gua langsung ke Paxi, mendingan keluar 50 ribu lagi daripada gua dikatain pudel. untung yang motong cekatan kaya cetakan.

nice lah, udah lama banget nyet gua ga ngepost. kangen gila sama situs sampah berisikan omong kosong ini. and yes, like usual, this upcoming sentence will tell you about I'm going to sleep, see you around the corner!

Boredom Rules

bangsat gua bosen sumpah tai.
bosen gila nyet. lo bayangin deh, kosan ga ada tivi. GILA LO MAU NGAPAIN ANJING.
parah parah parah parah parah, kasih gua sesuatu, kasih gua sesuatu yang bisa gua lakukan untuk mengisi waktu kosong semu ini. coba coba ye, gua punya beberapa opsi untuk dilakukan di detik detik omong kosong ini.

opsi 1: mandi
mandi, membasuh seluruh badan dengan air hangat, lantas sabunan, terus keramas, terus gosok gigi. abis itu gua handukan, make deodoran, terus selesai. selama lamanya gua mandi, rekor terlama gua 15 menit, itu juga ditambah nyukur jenggot sama kumis. jadi sekarang, 23:32, ditambah 15 menit jadi 23:47, terus gua bingung lagi mau ngapain, pinter abis.

opsi 2: nonton YouTube
paling gua nyari videoklip, karena internet gua kenceng, paling gua buka sekitar 10 video, masing masing 30 menit. selesai nonton segala macem, paling kelar jam 00:05, abis itu bosen lagi mau ngapain. itupun 10 video, dari trackrecord gua sih, buka 5 aja bosen. berarti kurang lebih 23:50. bangsat.

opsi 3: buka bokep
ga masuk opsi nyet, bentar lagi puasa.

opsi 4: tidur
this sounds the best, see you around the edge then

Hola

yeay!
so I'm back for adding some useless thoughts into this website. useless yet so cool/kool/kewl.
jadi apa apa apa, yang perlu gua tulis sekarang. bentar bentar gua mikir. oh iye, mending gua tulis lirik lagu yang gua lagi denger

we're turning our clock back, but never ourselves
-Taking Back Sunday/Up Against

teryus, gua kemaren kan baru daftar Apres - Apresiasi Seni tuh. asik nyet, cita cita gua jadi dokter semakin dekat. kan pasti lo lagi mikir nih, kenapa dokter? karena cita cita gua jadi dokter yang main bass sambil scream. GOKIL!

terus terus terus terus. gua gatau mau nulis apaan, apa ya. oh iye, bentar lagi kan puasa nih nyet, jadi gua minta maaf kalo ada salah atau apa yaa. semoga puasa kali ini menjadi bulan penuh berkah buat kita. AMIN GA TUH?

ah tai setengah 9 nyet. gua cabut dulu mau ada kelas. goodbye and good day!

She's Off to Chase Her Dream

Adisti Calliandra says:
ntar gw merasa kehilangan momen jalan malem kita cm skdr dgr lo nyanyi2 ga jelas
ato aya ican yg munyu munyi -an
yoga yg mellow gila klo patah hati

sumpah gua baca ini sedih asli.
you will be missed cui, swear. it's your call to chase your dream, but it's ours to miss you

Sophomore Is As Literature As Shop For More

I'm back, I just wrote something here about couple hours ago and now I'm back for some sophomore. karena ntar gua harus ngumpul jam 5, dan gua, sekitar jam 2 tadi sadar gua udah gelepak gelepak dikasur cuman ga tidur tidur, akhirnya gua berkesimpulan seperti ini, "daripada gua tidur terus kebablasan, mending gua ga tidur aja sekalian."

jenius memang otak gua. tai, gua mendadak inget pas Buka Mata 2808, gua baru ngantuk jam 3 pagi padahal disuruh kumpul di 28 jam 6. akhirnya gua juga menarik kesimpulan serupa "daripada gua tidur terus kebablasan, mending ga tidur aja sekalian.". 2,5 jam kedepan gua lewatkan seperti boker yang menggenangi kloset, menanti untuk diflush, menunggu untuk diguyur, tidak jelas. dengan terus mendoping diri sendiri dengan rokok dan Nescafe kalengan, gua berusaha untuk tetap segar, walaupun gagal tapi kemunafikan gua mengulang kata kata "ini caffeine, ini membantulo tetep seger!" cukup manjur menipu diri sendiri. jam setengah 6, gua cabs ke 28, mana supir gua belom nongol jam segitu, X-Trail gua bawa sendiri dengan mata kreyep kreyep, setiap lampu merah, gua menjaga untuk tetep melek, usaha yang berat.

jadi, gua baru membuang satu malam gua dengan blog-walking sambil download lagu sama sesekali baca overheardinnewyork.com, harusnya bisa sambil nonton tv, cuman tv gua ditahan dikosan lama karena bokap nyokap gua ada slek pembayaran sama si empunya, tai ga tuh?

another by the way, gua baru sadar tulisan gua yang and I'm still detained, stuck and fucked-up, so I'll mourn my life in white. instead of wearing black and cry, I'll make this life a joke ternyata keren. keren banget malah nyet, intinya tuh kaya hidup itu ga usah dipikir berat berat, ga usah terlalu kebawa gitu, daripada lo stress sendiri? mending lo bawa ketawa tawa aja. karena gini deh, lo bayangin lo dapet masalah terus elo pendem sendiri, lo kira masalah lo kelar? kaga nyet, stress tuh ngeluarin hormon yang menghambat kemampuan berpikir sekitar 4%. mending lo bawa santai, terus lo pikir solusinya baik baik. anjing bijak banget gua, gua cuman beberapa langkah dibalik Mario Teguh.

somehow staying alive up until this hour reminds me of home deh, ah gila kan, jadi pengen balik ke Jakarta gua, jam segini pasti masih bangun, tidurnya ntar jam 5 begitu pembantu gua pada bangun, terus gua-nya melek jam 2an. beraktifitas sebentar, cabut kemana aja yang penting ga dirumah, terus balik lagi kerumah, nyampe pager nelpon rumah, minta dibukain pintu, online internet ga jelas sampe jam 5, tidur. ulangi dari awal. then you'll have my holiday on Jakarta.

skiplah, gua mau mandi, see you around sturons!

Indikasi Ketololan

sumpah bray, besok gua ngumpul jam 5 pagi, jadi at least gua harus bangun jam 4. at least. tapi sekarang, disaat seperti ini, bisa bisanya gua ngepost blog. bodo. suka suka gua mau ngepost kapan kan? DIEM LO ANJING!

oke, emosi gua meluap barusan, maaf. lain kali gua berjanji untuk lebih bisa mengontrolnya. untuk lebih bisa menjaga kestabilannya. apakah ini yang disebut sindroma stabilitas? ataukah ini hanya sekedar pertanyaan kosong biasa? ataukah ini indikasi ketololan?

menulis indikasi, gua mendadak inget lagunya Dashboard Confessional, Vindicated. mirip nyet, indikasi sama vindicated, in-di-ka-si sama vin-di-ca-ted. skip, gua terlalu malas melanjutkan omong kosong barusan.

apa lagi yak? bentar bentar, oh iya, gua kangen gondrong deh, ga sampe ngebentuk kotak lagi sih, cuman gua pengen aja rambut gua panjangan lagi jadi poni kirinya bisa nutup mata gitu. kalo ngeliat bener bener cuman make mata kanan doang, yoi abis deh, berasa Aaron Gillespie, terus ntar gua daftar Apres, begitu ditanya, "elo mau main apaan?" gua jawab, sambil ngelempar poni, "gua main drum sambil nyanyi men." GOKIL! cita citaku, harapanku.

eh tai, gua baru sadar deh, gua sering banget ngomong gitu, kalo dibikin listnya:
1. "eh cui, lo bayangin deh, rambut gua dipendekin, terus agak dimohawk, ke kampus make singlet putih sama jeans belel, terus dada gua ditulisin Conspiracy sama ditato Diamond, Jerinx abis kaga?"
2. "nyet, gua pengen beli jaket kulit item, terus make skinny item juga, tapi kaosnya warna kuning, kemana mana make kacamata item, Slash abis bego"
3. (abis nyanyi sendiri, maju dua langah sambil geleng-gelengin kepala kiri-kanan, terus dilangkah ketiga, kepala diayun kebawah) "Adam Lazzara abis ye?"
4. "coba deh, gua pengen make kemeja item, terus make jas putih sama celana putih, digondrongin dikit, kalo main gitar sambil dengkul nekuk dikit, biar kaya Dave Keuning"
5. "eh men, gua pengen deh, nunduk gitu, terus jalan make tangan juga selain kaki, kalo minggu pagi ke ITB, kaya kuda kaga?"

dan semua orang reaksinya bakal gini
1. "iya bar, serah lo deh"
2. "lo ngomong apaan sih nyet?"
3. "iya bar, iyaaa"
4. (hanya menatap dan diam, dibalik bibirnya yang terkatup rapat dia bertanya apa yang salah sama gua)

khusus untuk yang kelima, reaksinya adalah "daripada kaya kuda lo lebih mirip babi bego." yang kelima belom dites, cuman paling reaksinya ga jauh dari situ. apalagi apalagi?
entahlah.

to spend my life watching as the person I worship the most walks away, leaving me staring at her back while on my mouth I pray a prayer that won't be granted
-Badri Akbar

setan, sisi melankolis kehidupan gua mulai mengucur ditengah malam yang menghitam.

and I'm still detained, stuck and fucked-up, so I'll mourn my life in white. instead of wearing black and cry, I'll make this life a joke.
-Badri Akbar

am I saying goodbye? now you figure the answer while I'm sleeping.

Satu Dekade Dibawah Pengaruh

gua kangen nulis, sumpah.
gua kangen nyumpelin display putih disini dengan kebacotan sendiri sambil dengerin iTunes yang meraung-raung terus kalo part lagunya asik, gua ikutan teriak sambil ngetik liriknya terus dalam kurun waktu kurang dari 5 menit kamar gua bakal digedor satpam kosan terus ngomong "mas, tolong jangan teriak teriak" dan reaksi gua bakal "maaf pak, tadi yang terakhir". seminggu tidak melakukan itu semua, hidup gua rasanya semu. rasanya kosong.

karena buat gua tidak ngepost adalah penyebab bola kaca kasat mata yang terus berpendar ditengah ruangan, menciptakan momen diam dalam kestabilan yang konstan.

phrase barusan gua jarakin soalnya keren. gua tau kata kata itu keren, pasti bentar lagi 27 huruf yang menanti untuk dirangkai bakal membisiki gua lagi dengan inspirasi tiada batas, inspirasi yang melebihi Oreo rasa ganja.

speaking of Oreo, gua pernah cekcok sama temen gua sekitar 10 menit, ngomongin Khong Guan, itu merek biskuit apa kerupuk. gua yakin banget waktu itu kalo Khong Guan itu merek kerupuk karena semua pedagang Ketoprak (K pertama di Ketoprak gatau kenapa gua capslock, lagi mood aja, maaf atas gangguan ini, silahkan diteruskan menggerakkan scroll mouse anda) selalu nyimpen Kerupuknya (idem) di kaleng tulisannya Khong Guan. cekcok yang panas mulai mereda karena akhirnya temen gua, si bangsat yang otaknya selevel Patrick Star koma, Tiar Karbala, menelurkan argumen yang sangat kuat "lo pikir bego, sejak kapan kerupuk dikasih merek?". argumen itulah yang akhirnya bisa meruntuhkan ego gua yang terbentuk untuk mematahkan argumen semua orang di 10 menit kancah silat lidah lalu, yaitu "kaga njing, Khong Guan tuh kerupuk, liat aja kaleng tempat nyimpen kerupuk semua tukang ketoprak."

dengan penyampaian argumen yang bijak dari Tiar, akhirnya kalimat itu menjadi doktrin yang tertato di otak gua selama ini. pernah gua kejang 3 menit gara gara ngeliat orang jualan Kerupuk Udang Banyuwangi, sambil kejang gua teriak teriak "kerupuk ga pernah punya merk". akhirnya gua sadar gara gara ada yang bisikin "Banyuwangi nama kota mas." dan dengan arogan, sembari berdiri dari aspal dan menyeka ludah yang berleleran dari mulut, gua tunjuk persis ke idung si pedagang sambil gua teriak dengan lantang "GA ADA KERUPUK YANG PUNYA MEREK!", si pedagang berlutut dan meminta maaf, para pejalan kaki berkata bahwa ini hanya imajinasi kosong cerita fiktif gua. gua setuju dengan mereka. apakah anda?



I say that moron with emo-hair in white tees is my oldman, while my oldman says that homo in his pink shirt is his son. oh yeah, blood is always thicker than water.


I'm so sick of watching while the minutes pass as I go nowhere
-All Time Low/Weightless

godobye is a goodbye, as in "you spelled godobye? it's supposed to be a goodbye you brainless fucking moron!"

PS (Pipi SSSSSSSSSSSSS): judulnya ditulis karena A Decade Under The Influence punya lyrics yang keren gila, my worst brings out the best in you

Demonstrasi

kembali ditugaskan kepada kami untuk mengerjakan esai baru. bertajuk "Demonstrasi".

dan gua masih stuck, bukan karena mencari kalimat penutup yang keren, ataupun lagi stuck merangkai kata kata biar bercokol makna, Microsoft Word gua aja masih kosong.
kenapa?

karena gua gatau pertanyaan pertanyaan yang harus dijawab biar essainya kelar.

oke, gua mulai nulis post ini setengah jam yang lalu, dan baru sekitar 2 menit yang lalu air mata gua berenti setelah 15 menitan mengucur

bukan gara gara mood gua lagi melankolis atau apa, cuman karena gua mecahin jerawat gua sendiri.
gua mecahin jerawat gua sendiri dengan cara disundut.
disundut rokok sendiri.

quite retard eh?
SAKITNYA ANJING BANGET NYET, parah!

begitu itu ujung rokok kena jerawat gua, reflek gua cukup bagus, yaitu:
1. gua ngebanting rokok gua ke lantai
2. gua teriak teriak sendiri (aduh anjing sekali, sisanya anjingnya doang)
3. gua merasakan betapa destruktifnya gua kalo penasaran
4. gua berpikir ini akan asik kalo dimasukin blog

dengan essai kosong, jerawat gosong, air mata mengucur dan harus bangun besok pagi jam 5, gua masih terpaku didepan laptop nulis blog. gua merasa gua menyia-nyiakan waktu gua terlalu banyak. gua merasa, letih.

Post Baru

ini intro
ini isi
ini penutup

post ini tamat

Niat Wudhu

nawaitu wudu'a lirafil hadasil asyghori fardallillahi ta'ala

oke, gua tau ini ga jelas. cuman gua lagi pengen nulis. mengganti label dibawah setelah post sebelumnya gua isi 'Poetry' sekarang lagi pengen banget gua begitu selesai nulis, terus gua ngetiknya 'Storytelling'. ingin sekali.

ingin

dingin

bandung dingin banget nyet, ngepet.

oke, ganti topik.
oh iya, ini gua copy dari plurk adek gua:
putiau loves babaaaang, kakak terbaik sepanjang masa banget!!!!! (...tapi cuma kalo lagi ada maunya)

YOI ABIS GA TUH? mampus gua masukin blog biar adek gua kalo baca malu.
so that is my sister saying that I'm a good brother.

yang mirip mukanya sama sama nyolot doang sih.

jadi buat penutup post ini, gua mau menulis sebuah phrase buat adek gua tersayang
we don't hugs, we don't do kisses on the cheek, we rather dope our mood-swings by songs instead of heart-to-heart talks, we text with "dimana nyet?" more rather than "lagi dimana?", but still, we know we love each other
(tingkat keren: 10/5 = 2)

AT LAST, I PUT STORYTELLING ON THE LABEL!

Arranging Something Creative to Name After This Post With

A moment that's awed for this heroic sense of letting go
Even though her curved lips are making it hard
Even though her pale skin is anchoring me to silently stay
Silently stay and watch her back as she walks away
Though on my wrist keeps her static smile
Yet he shouts that her smile is meant to be his
And now here I am
Having an ear that grows tired from listening those repeated letters
That has held my leg from simply turning away and walking away since those months
The same one that's keeping myself to write this down while my tongue keeps saying those words:
That pathetically, I do love her, even though she practically doesn't

This Blue Ting Tings

sebenernya gua mau namain post ini The Blue Thing. cuman karena iTunes gua lagi ngeplay The Ting Tings jadinya, ya gitulah. untung bukan The Killers nyet, ga lucu banget kalo judulnya The Blue Killers, sok sok keren tai. untung juga bukan Kuburan, karena The Blue Kuburan akan terdengar amat amat sangat menyedihkan.

pernyataannya, kenapa the Blue? karena gua suka Blue, ALL RISE! kuartet personil Blue sering sekali memenuhi mimpi gua, mereka berempat bertelanjang dada dan berangkulan. That sounds gay.

eh iya cui, gua jadi taplok. yoi abis dah. gua jadi taplok! mimpi gua terpenuhi sudah. cita cita gua untuk punya baju biru Petrapijar yang kool itu tinggal beberapa langkah lagi.

jadi gimana pada akhirnya gua bisa jadi taplok?

begini, setelah kemaren hari Senin gua dateng diklat bawa bawa lilin terus ngerjain resume sampah ga jelas. terus meranin drama yang gua berperan sebagai Pencuri 2 yang make baju koko kekecilan (emo). terus malem malem jam 7 disuruh baris. terus seniornya bilang "tutup mata kalian!" kan gua merem tuh. terus dia teriak lagi "masuki alam relaksasi anda lebih dalam, lebih dalam lagi, dan applause dari penonton akan mengiringi anda memasuki alam relaksasi anda!". gua kaget, pas gua liat ternyata ada Romi Rafael

RO-RO-ROMI RAFAEL!

maaf maaf, disuruh merem doang kok ga dihipnotis. terus ada senior keliling keliling ngiketin pita ditangan gua. gua kaget. cuman karena masih disuruh merem jadinya gua masih merem (taat). pas akhirnya disuruh melek, gua masih merem, eh TERNYATA GUA KETIDURAN GITU DEH (ga lucu).

pas akhirnya melek. seniornya bilang kalo ada yang diiketin warna merah, biru, sama ijo. karena gelap gitu gua jadi bingung gua make warna ijo apa biru. sumpah. mau ngeluarin hape agak agak jiper soalnya gua baris dibelakang. akhirnya ada senior lewat gua tanyain "maaf kak, ini biru apa ijo ya?". dia jawab sambil ketawa ditahan gitu, "biru dek". GUA DIPANGGIL DEK. GUA BERASA MUDA. akhirnya ada yang mengakui gua masih muda.

terus seniornya yang berempat didepan (pentolan) cerita macem macem tentang keamanan, taplok sama medik. terus akhirnya Salam Ganesha, gila banget pas Salam Ganesha, gua teriak udah kaya apaan tai. seneng gila gua jadi taplok. pas dibubarin gitu taplok taplok yang dari 2007-nya pada ngumpul teriak teriak "TAPLOK CERIA! CERIA! CERIA!" gua sok ikutan aja. terus gua menangis soalnya terharu.

terus gua nyari Gilang tuh. Gilang si Sebat. kenapa nyari Gilang? soalnya arah baliknya kan sama, lagian juga Gilang tasnya batik, gampang dicarinya. pas Gilangnya ketemu kan beberapa orang pada balik tuh, gua sama dia belom, duduk duduk dulu di lapangan, ga jelas mau ngapain. kalo ada orang lewat diteriakin "FUTU FUTU LUTU!". terus abis bosen, gua sama dia pulang, baru jalan dari kampus jam 9 lewat. berdiri dipinggiran jalan ada kali 10 menit, ga ada angkot lewat. gua sama Gilang sedih. terus jalan lagi kearah Cisitu sambil dikit dikit nengok, berharap ada angkot lewat. tapi ga ada, gua jadi makin sedih, Gilang udah nangis malah. terus jalan lagi, pas haus, gua buka dompet, cuman ada 1500, gua sadar gua belom ambil duit. ini antara beli minum atau naik angkot, duit Gilang juga ga jauh. cuman ada 100ribu gitu, tapi itu buat tol sama bensin ke Jakarta. Sampe Cisitu, gua akhirnya jalan, mau kerumah temen gua, mau minta minum (melas). padahal temen deket juga kaga, bodolah, yang penting air. kami haus. RAKYAT HAUS KEBENARAN!

terus lagi jalan gitu belom sampe rumahnya, eh orangnya lagi jalan juga baru dateng terus nanyain ngapain. gua jawab minta minum, dan gua sadar betapa pathetic-nya keadaan gua sama Gilang :(. terus ga ada, minumnya dia abis ternyata, terus gua jalan lagi sama Gilang. pas lagi jalan inilah, Gilang tau tau teriak "ANGKOT BAR!" terus gua lari sama Gilang, malem malem, sekitar jam 10an ngejar angkot. terus dapet. gua menangis, menangis bahagia, duduk di angkot ga pernah semenyenangkan ini. pas gua nengok, Gilang lagi merem sambil nangis. mungkin Gilang merasakan apa yang gua rasakan. akhirnya kita berpelukan dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi.

Pendidikan

gua disuruh bikin essai lagi. mampus ga tuh
essai ini, bertajuk

PENDIDIDKAN!

salah tulis lagi

PENDIDIKAN!

akankah lebih baik dibanding kemarin?
akankah lebih buruk dibanding kemarin?
tidak ada yang tahu teman, tidak ada yang tahu...

by the bloody way, gua yakin essai gua bakal lebih bagus, karena gua nulis kaya gini:

Adalah pengalaman merupakan sesuatu yang tidak bisa didapat kecuali dari kepintaran kita untuk tidak tertimpa tangga lagi setelah kita jatuh dan tertimpa tangga untuk pertama kalinya. Walaupun dikali ketiga kita terjatuh dan terantuk tembok, setidaknya kita tidak terjatuh, tertimpa tangga lalu terantuk tembok.

keren abis.
tapi udah, gua gatau mau nulis apalagi. bacotan gua udah abis buat kemaren nulis makna hidup 2 halaman. sejago jagonya orang ngebacot juga dikasih 2 essai 3 hari yang ada malah 1 essai keren banget, yang 1 kertas kosong doang atau dua duanya biasa aja. atau kalo lo parah yang parah, dua duanya cuman kertas kosong.

parah yang parah, gua nulis apa sih. malu gua. gua mempermalukan kemampuan gua berkosa-kata. mempermalukan kreatifitas dalam bertindak.

yoi cui, bacotan gua udah 1 halaman kurang. ini masalah kecil. gua bisa! gua tau gua bisa!

janji hari ini: gua ga tidur sebelom essai tai ini selesai.

KITA BISA TEMAN TEMAN!
-Tsubasa, Kapten

sekarang setengah 2 pagi, gua mulai bikin post ini jam 12 malem. gua mulai bikin essai jam setengah 11. ngebayangin gua harusnya lagi gelepak dikasur aja udah bikin kesel. apalagi harusnya gua lagi mimpi sekarang. GUA MAKIN KESEL! GUA MARAH!

mari mengenyam rasa kesal itu untuk menulis essai.

sekarang setengah 3, rasa kesal yang gua enyam gagal menyelesaikan 2 halaman omong kosong gua. cuman nambah 3 baris. dan gua baru sadar, playlist gua yang isinya 3 jam itu udah mulai dari lagu pertama lagi. bahkan 3 jam aja kurang buat nyelesaiin essai ini.

KIPARAT
(temennya preparat)

ga lucu
(temennya 'anjing, lo ngomong apa sih nyet')

ANJIR, 3 AM SHARP IN THE MORNING AND I HAVE FINISHED MY PAPER. FUCK YEAH!
kalimat endingnya dong nyeet, keren mampus:

Walaupun mungkin essai yang menyita waktu tidur saya ini hanya akan menjadi sebuah bohlam lampu di tengah ruangan yang dipekati lautan cahaya, yang tidak akan menjadi sesuatu yang mencolok. Ataupun menjadi sebuah lantai keramik yang retak di tengah lantai lantai kayu yang cemerlang, menjadi sesuatu yang berbeda. Hanya satu yang jelas, untuk saat ini dapat saya katakan bahwa saya sudah berusaha sebaik mungkin.

and when my creativity failed me back then, wait, she never fails
-Badri Akbar & his Mighty Right Brain

Makna Hidup

pembaca sekalian/those I call 'nyet' in my world, gua disuruh bikin essai makna hidup, akibat stress berlebihan ditambah otak yang kosong, gua sajikan kepada elo hasil tulisan gua dari jari jari yang mengetik keypad dibawah alam sadar

Saya sendiri setuju untuk memaknai hidup. Karena memaknai hidup, berarti memberikan warna warni dalam dunia yang hitam putih, memberikan sebuah garis lurus yang kaku dalam kehidupan yang bulat dan repetitif. Memberikan sebuah perbedaan dari rangkaian keseragaman. Absolusi diatas daun. Miami Miami Miami, every hours on the isle, UNHAND ME! GODDAMN IT! MIAMI!

MAAF KAK SAYA NGELANTUR!

ini baru satu paragraf, disuruhnya 2 halaman.
ini cuman masalah waktu sampai omong kosong ini jadi lebih bagus atau lebih buruk

so wish me fuck, dear all luck-faces

jadinya, gua menanyakan makna hidup ke beberapa orang

1. Danny Harfandi si apatis
lagian hidup ga usah dimaknai
kan nanti mati

2. Hani Kaukab si tidak tahu
blm tw
blm bwt gw

3. Adam Lazzara si-yang-sedang-nyanyi-di-iTunes
I just wanna break you down so badly

4. Dochi Sadega si-yang-nyanyi-abis-Adam
dan tak bisa kulepaskan rasa lelah ini

5. Anjing Tetangga si Guki
guk guk

6. Suryo Sasono si Suryo Saxophone
gw buatin lo ampe selese 2 halaman 60 ribu

7. Steve Austin
STONE COLD STUNNER!

8. Brandon Urie/Boyd/Flowers
Panic! at the Disco/Incubus/The Killers

9. Arif Gumilang si sebat
makna hidup gw harus bermanfaat buat org lain
keren ga tuh?

bahkan blog gua jadi duluan daripada essai nya. TENANG NYET, ELO MASIH PUNYA 1 HARI LEBIH BUAT NYELESAIIN. eh iya, berarti kenapa harus dikelarin sekarang kan?

ngemeng ngemeng, dengkul gua geser, hahanjing. terus gua ke Borromeus, ditanya susternya "Apa keluhannya?", eh pas gua jawab, "Saya ga punya pacar sus". gua malah diketawain, babi. udah gitu gua rela relain balik dari Bandung ke Jakarta, ketemu adek gua, adek gua bilang gini "Ngapain pulang Bang? Ntar malem kan kita mau ke Singapur". gua komplain, minta diajak, kata bokap pesawatnya full booked. TAI LAH, KALO DITINGGAL KE PIM RELA GUA, INI SINGAPUR NYET. babi.

Mood Menulis 2: Absolusi

'The term psychokinesis (from the Greek ψυχή, "psyche", meaning mind, soul, heart, or breath; and κίνησις, "kinesis", meaning motion; literally "movement from the mind"), also known as telekinesis'

oke, gua mengaku gua salah kopi paste, barusan psychokinesis bukan absolusi. padahal ditilik dari asik-o-meter yang ada, Mood Menulis 2: Psychokinesis (asik-o-meter: 8.0052432) ga bakal sekeren Mood Menulis 2: Absolusi (asik-o-meter: 8.0052433). terlihat perbedaan signifikan disini.

gua gatau sumpah mau nulis apaan. oh iya, gua mau nulis sesuatu yang selama ini ada dipikiran gua

sesuatu yang selama ini ada dipikiran gua

akhirnya unek unek gua keluar juga. sayangnya sekarang gua gatau lagi mau nulis apaan. apa gua apus aja ya? hmmm (triple m) hhhm (TRIPLE H!)

parah parah parah parah parah, oke oke, gua tau, gua mau menulis sumpah gua disini. I hereby declare my oath I pledge myself on lately

'Saya, Akbar Badriansyah, berjanji untuk mengurangi berkata kata kasar'

does that statement above sound cool or what?

oh iya! I, once again, am walking around with my Vans. walaupun gua harus membayar 50 ribu buat ngejait ujung sepatunya yang menganga dengan anga-nya yang lebar. STOP'N'GO ANJING MAHALNYA. tai, gua melanggar sumpah gua. ayo diulang sumpahnya

'Saya, Akbar Badriansyah, masih berjanji untuk mengurangi berkata kata kasar'

some slasher from a software, which is beeping for every instant messages you receive if you're opening another window

badri said:
mor-r-r-r-r-ron

Inda said:
ngaca

cause I just can't look, it's killing me!
-The Killers/Mr. Brightside


Brandon Flowers

ANJING NYET, GUA NULIS APAAN GA JELAS BANGET DARI TADI COBA

APAAN GA JELAS BANGET DARI TADI COBA

tadi gua ke DC PIM mau beli kaos Joker yang gambarnya keren abis, ada hati ditusuk pedang gitu, keren deh pokoknya, terus gua bilang ke yang jaga 'mbak, ada size L nya ga?' terus mbak-nya jawab, 'kakak mau beli? ini kan baju buat cewe kak, liat aja bagian lengannya pendek banget kan?'. gua malu. terus terang gua malu

udah gitu sebelom gua nulis ini kan gua bikin mi goreng make microwave, tapi mi gorengnya ga mateng, masih keras gitu. GILA APA GUA BIKIN MI GORENG MAKE MICROWAVE AJA GAGAL. gua merasa bodoh

gua merasa malu dan bodoh

anda tahu mau menulis apa? karena saya tidak tahu apa yang harus ditulis disini. tolong beri saya ide.

TOLONG SAYA!
-Pintu Terlarang

kenapa namanya Pintu Terlarang ya? kalo gua yang ngasih judul, gua bakal kasih judulnya Pintu Rumah Terlarang. terkesan lebih misterius kan? kaya David Cook.

'I would like to write more, but nothing comes to my mind except anything that's related to my bed'
atau bisa dibaca

'gua mau tidur'
atau bisa dibaca

'tidak ada alternatif tulisan lain'

you can't stop my running away
-Hopes Die Last/I Belong to the Skies

my running away = me from going to bed :)

sehingga:
you can't stop me from going to bed :)
-Harapan Mati Terakhir/Saya Itu Kepunyaan Langit

so see you sometimes then, you fucking-retards
with love, and in bed still awake with sleepy eyes
Badri Akbar

Mood Menulis

gua lagi mood menulis!
cuman masalahnya gua gatau mau nulis apa. apakah ini masalah besar? ATAUKAH INI DILEMA DUA KESANTUNAN? so here I am back where I'm possibly good at, fucking headphones on the ears where Hayley Williams is singing in. speaking of Paramore, ini band yang membuat gua mulai menyukai kata kata yang asik

I've seen love dies way too many times, when it deserves to be alive
-Paramore/Emergency

lagu pertama Paramore, lagu pertama yang begitu gua baca liriknya gua mencret. KEREN ABIS ANJIR. and lately this shit is walking around my head

we could sing our own but what would it be without you?
-Paramore/My Heart

KEREN ABIS ANJIR DOUBLE R (ANJIRR)

kembali kehabisan topik. tapi gua masih mau menulis. AKU MASIH JUA INGIN!
jua apa deh. J U A. bacanya ju-wa, tapi kenapa tulisannya 'jua'? KENAPA BUKAN JUWA?
KENAPA HIDUP TIDAK ADIL?

this planet never is fair, since we're living in the world and not fairytale
-Badri Akbar

KEREN ABIS PARAH DOBEL H (PARAH)
LO BERHARAP GUA MENULIS PARAHH?
well think again then because..

YOU



ARE





(kelebihan spasi)
WRONG! (! disamping tidak di-bold)


MOTHER-HOLY-EARTH, I'M GETTING BORED HERE!
kenapa kalo kata kata kaget di bahasa inggrisin make holy ye?
holy shit (tai suci)
holy sea (polisi)

MAAF, ANDA TIDAK LUCU!

...

yoga says:
aneh dah bar

badri says:
apaan?

yoga says:
anus gw dri tdi ngebuka lebar
kayak mau boker
najis

badri says:
lah
boker lah

yoga says:
tpi kagak kbelet
fenomena alam yang aneh

badri says:
coba aja lo duduk
keluar kaga

yoga says:
kagak
ini gw di wc

You Don't Waste Your Time by Reading This

I came up with lines, lot of lines, frequently when I have nothing to do, and those words just show up. when that happens, I usually take a sheet and start to write them down. lo coba deh, ngomong sit-sheet-shit yang cepet. oke oke kembali ke momentum, but this time, I don't find a paper nor a pen. before these words vanished, I realized that I have a place to put my ideas, so here goes the blabbering

1. this is a perspective which allows me to look at you perfectly while you won't realize at all, this perspective is what the world calls as photograph

2. I failed to end my life by jumping from the basement into the first-floor

3. bleeding tears is cool, bleeding ears is not

4. literally speaking, you have been my world for these past months

5. can I have your heart? oh wait, somebody already does

6. I have a torn-apart heart that asked me to stop beating

7. they pay their bills with their love to their children

8. you're my queen of heart and I am your ace, we are should have been a fucking black-jack by now

9. this supposes to be the ending of this post, but by adding a number before the letters, this line turns to be something cool

Walking Disaster

gua baru merasakan, baru sekali ini merasakan, betapa nyamannya kamar kosan gua. kenapa? kenapa? kenapa? karena, kunci kamar gua tertinggal. bagaimana ceritanya? BEGINILAH!


setelah terpuruk 2 hari dalam kebosanan absolut/absolute boredom/absoluto aburrimiento bareng temen gua, Adi Pras, gua tadi jalan ke Ciwalk, bareng Adi Pras sama Adis Cal, bersama kita menghabiskan waktu, daripada di kosan gua cuman nonton Fashion Tv/AXN/MTv Asia/Asian Food Chanel mending gua jalan jalan ga jelas kan? JAWAB! JAWAB GUA! ANSWER US!

fine, 2 jam distarbucks kaya tai tai ga punya kerjaan. terus pulang, mbak mbaknya nebeng sampe Mekkah, kagalah. DONGO LO SEMUA! BANGKE! oke oke back to topic, kembali ke topik, apa itu topik?

topik: topi ada huruf K nya, Topik, kalo huruf M? TOMPI!, kalo huruf R? TROPI!, kalo huruf B? BOPI! oke oke itu ga jelas

pulang, nganterin Adis Cal dulu di Dago Asri 3, terus gua di Dago Asri 1, ga jauh, tapi lumayanlah, agak sedeng sih sebenernya. INI APAAN SIH? FOKUS! abis gua menginjakkan kaki di depan pintu, gua menurunkan gagang, terus terdengar bunyi 'ceklek' yang santun, pintunya ga bisa dibuka, gua shock.

gua menurunkan gagang lagi sambil mendorong pintu, pintu masih tidak bergeming (fyi, bunyi ceklek-nya masih santun)

gua mencoba untuk yang ketiga, pintu tidak menjadi dinamis (bunyi ceklek terdengar seperti tawa setan)

pikiran pertama gua: KUNCI GUA MANA?
terus gua inget sebuah konfersasi di Ciwalk
gua: nyet, nitip kunci dong, warna bonekanya ga masuk sama baju-Nya
adis: yaudah masukin tas gua aja

pikiran kedua: ANJING!


another info: gua kebelet kencing

jadilah gua berjalan menempuh jarak agak jauh itu sambil nahan kencing sambil nelpon Adis. jarak yang biasa gua tempuh kalo gua kuliah, ga pernah sepanjang itu, long road for a fucking key. biar ga stress gua dengerin playlist faforit gua, Ear Breakers, namanya setan abis kerennya, lagunya juga setan abis liriknya.

So what if you're with him tonight? So what if I can't be there? You were never really with me anyway
-Pee Wee Gaskins/ The Art of Highschool Break-up

selesai ngambil kunci, gua kembali, masih sambil nahan kencing, ga enak kencing di kosan cewe, kalo pas lagi kencing tau tau ada pembalut berdarah darah malah gua ntar yang kencing sambil nangis darah. di Dago Asri 2, titit gua ga bisa diajak kompromi, ada dua alternatif

1. gua tanyain bocah "lo haus ga? kebetulan banget gua mau kencing", masalahnya ga ada bocah disekitar gua

2. kencing di lapangan kosong, cuman mendadak inget kata kata temen gua "lo tau ga sih dulunya Dago Asri itu kuburan?"
INI BABI, GUA INGET HAL GA PENTING DISAAT PENTING HIDUP GUA

gua lari, antara kebelet kencing ditambah takut. akhirnya, setelah menempuh wahana paling memacu adrenalin, gua sampe kosan, coba ga kebelet kencing, gua sembah keset gua.

Statement

Mayang Arum Anjar Rizky said:
you just stick yourself dumb
lo autis bar

I am not a moron people. I am not a moron. I repeat, bentar, kenapa harus gua ulang kalo lo bisa baca kalimat sebelomnya?

DONGO LO SEMUA!

and yes people, zebra never looks that nice and heartbreak never looks this cute!

pergi membunuh: GOKILL
begitu membunuh: SOKILL

maaf

This Time, Use Your Brain

gua punya tebakan, ada 9 bola, 8 bola beratnya 4 gram, 1 bola beratnya 4.5 gram, hanya dengan menggunakan neraca/timbangan libra, lo disuruh nyari bola yang beratnya 4.5 itu, by-the-shitty-way, yang punya neraca galak, lo cuman boleh make 2 kali.

oke, tebakan kedua, dengan 9 bola, 8 bola beratnya sama, 1 bola beda, lo gatau lebih ringan apa lebih berat. masih dengan timbangan yang sama, lo disuruh nyari bola yang beda itu, by-the-fucking-way, yang punya agak lebih baik, lo boleh make timbangan 3 kali.


anyone?

Lord, Don't Slow Me Down!

yoi abis ga judulnya?
YOI ABIS GA JUDULNYA?
(jeritan dari kamar sebelah: DIEM NJING!)

oke oke gua khilaf, khilap, to be or not to be? that's not the question people, the question is, why oh why?
gua khilaf karena gua bosan wahai para bapak bapak ibu ibu sekalian. maafkan saya Bu Tyas, guruku Tata Tulis Karya Ilmiah-ku, sudah lama saya mau menulis dengan melanggar faedah yang ibu ajarkan, hanya sekarang saatnya Bu, hanya sekarang saatnya, HANYA SEKARANG SAATNYA!
(jeritan dari kamar sebelah: DIEM LO NJING!)

PARAH NYET GUA BOSEN MAMPUS CUMAN MALES GERAK GILA.
jadi sekarang apa yang gua lakukan?
1. Mendengarkan iTunes dengan Headset
2. Menjauhkan HP dari Jangkauan
3. Chatting Penuh Omong Kosong
3. Menyesal Menggunakan Angka 3 Lagi di Kolom Nomer 4
4. Mengunci Pintu
5. Berpikir "Kenapa Nomer 3 nya Ga Diapus Aja"
6. Sadar Pikiran Gua Barusan Ga Guna

udah 1 jam kaya gini didepan laptop, sambil buka buka foto foto di facebook, seseorang tolong saya,SOMEBODY PLEASE SAVE ME!

peaceful loving youth against the brutality of plastic existence
-System of a Down/Deer Dance

parah gua ngelantur abis ini nulis. ga guna abis parah. seperti kata Andrea Hirata, "YOU'RE WASTING SHIT, BOY!"
oke oke, besok gua UAS SAS jam 3, sekarang jam 20.00, kurang lebih ada 19 jam lagi, saatnya membuat perincian
Tidur : 15 jam
Makan, Minum, Mandi, Boker : 1 Jam
Milih Milih Baju : 1 Jam
Ngaca : 1 Jam
bahkan walaupun gua besok jadi pemalas bangsat yang tidur 15 jam dan menjadi metrosexual yang mandi-milih baju-ngaca 3 jam, gua masih gatau 1 jam lagi harus ngapain
LORD, DON'T SLOW ME DOWN!
DEAR GREAT LORD, DON'T FUCKING-SLOW ME DOWN!
(terdengar isak tangis dari kamar sebelah)

some slasher from a conversation
Nicko Batubara says:
mantap gan
badri says:
apanya?
Nicko Batubara says:
lo emoo!!!
badri says:
GUA EMOOOO

bagai bintang di surga dan seluruh warna
-Peterpan/Bintang di Surga

BINTANGMU MAKA BINTANGKU JUGA
nyet what-the-fuck nyet, ini apaan gua nyape-nyapein jari gua sendiri. maafkan aku jempolku, telunjukku, jari tengahku, jari manisku, kelingkingku, MAAFKAN AKU OTAK KANANKU, MAAFKAN AKU MENYIA-NYIAKAN KREATIFITASKU.
and God, thanks for the white sweater and the eyes I trapped myself into

and I should have said that we'd be happy now
-Funeral for a Friend/Storytelling

Wake

I'm back! (dengan suara Terminator)
Gua akhirnya kembali menulis, seperti pohon apel tumbuh menjadi pohon apel besar. Maka gua kembali menulis seperti gua baru bangun setelah tidur panjang. Oke gua punya tebakan, tidur tidur apa yang panjang? Tidur panjang!
Maaf atas ketidaklucuan barusan.

By the way, standing a line to see the show tonight. Sebuah alasan kenapa gua kembali menghidupkan Romansa dan Tragedi adalah karena sebuah ucapan singkat yaitu

Ayasha Sagita says:
bar blog lo juga lucu
badri says:
emang lucu
Ayasha Sagita says:
sumpah. ngakak bgt
badri berbisik dalam hati:
gua lucu, gua tau gua lucu

So here I am, resurrecting my blog from it's fucking hiatus.
See you kapan kapan then

And yes, another by the way. Headset iPod gua putus diiringi bunyi ctas perlahan disertai memoar gua bersama dia selama 3 bulan terakhir. Masa masa berdiri bersama dibawah hujan, masa masa gua mengutuk headset kiri yang mulai sember, masa masa headset gua bikinin gua mi rebus. Oke, gua ketuker antara headset sama pembantu gua, maaf. Mending gua tidur sebelom saking ngantuknya ketuker huruf e seme a. SIAL. SEMUA SUDAH TERLAMBAT!