Saturday, December 6, 2008

Moronnya Supir Kami

sepanjang hidup gua, gua baru ngerasain dua supir. Supir pertama gua,














Shawn 'The Heartbreak Kid' Michaels (Bukan Supir Gua)


supir pertama gua namanya Bambang Siswanto, berkumis tebal diatas mulut, orangnya ga tinggi tinggi amat, kira kira 165an lah. kalo sama dia, lo harus bisa baik baik, karena kalo emosi dia lepas kendali dia berubah jadi anjing rabies yang suka gigit daging sama kalo kencing dideket tiang listrik. Kalo ngerokok Dji Sam Soe, tipikal supir cerdas, pandai menyusun kebohongan, spesialisasinya terletak pada detail cerita dan penempatan lokasi.


Supir kedua gua, namanya Udin Dari India-Nigeria alias UDIN-19, 19 karena dia suka DEWA 19. Yang kedua ini orangnya pendiem, kalo emosinya meningkat berubah jadi kelabang.






















Triple H (Bukan Supir Gua)

sayangnya, setelah kerja lebih dari 2 bulan, si UDIN-19 mulai menunjukkan tabiat keidiotan yang luar biasa. pernah waktu itu gua sama adek gua pergi ke citos hari sabtu udah niat mau ketemuan sama tante dan sepupu gua, sampe dicitos gua suruh aja dia (U-19) cari parkir sama gua kasih 20000 buat cari makan nasi (nasi hangat yang masih mengepul, ditambah sayur mayur dan daging sebagai protein penyeimbang). dicitos ternyata lebih lama yang gua kira, gua sampe sekitar jam 4 sore terus dia sms sekitar jam setengah 6, kenapa gua bilang lama? karena jam setengah 6 itu udah hari minggu, ya nggalah. dia sms kaya gini isinya 'saya pulang apa masih nungguin?' karena gua lagi iseng, gua reply kaya gini 'PULANGLAH nak!'. abis itu gua nyari makan bersama para kerabat gua, pas lagi makan sekitar jam setengah 9 bokap dateng dari kantor, kata pertama yang diucapkan adalah

Papa Roach: 'itu udin kenapa belom pulang?'
Son Roach: 'udah disms tadi disuruh pulang?'
Papa Roach: 'lah itu aku gitu yang nyuruh pulang, makanya dapet parkir'

gua shock, terus langsung buka hape ada 1 unread message

Udin Supir

isinya....

'jadinya saya pulang?'



gua berusaha membayangkan, apa yang dia lakukan 4 setengah jam terakhir.

Kedinginan....

Kelaparan.....

Ingin pulang.....

Menangis.....

Meraung....

dan Menjerit



sedihnya