Saturday, June 27, 2009

Pendidikan

gua disuruh bikin essai lagi. mampus ga tuh
essai ini, bertajuk

PENDIDIDKAN!

salah tulis lagi

PENDIDIKAN!

akankah lebih baik dibanding kemarin?
akankah lebih buruk dibanding kemarin?
tidak ada yang tahu teman, tidak ada yang tahu...

by the bloody way, gua yakin essai gua bakal lebih bagus, karena gua nulis kaya gini:

Adalah pengalaman merupakan sesuatu yang tidak bisa didapat kecuali dari kepintaran kita untuk tidak tertimpa tangga lagi setelah kita jatuh dan tertimpa tangga untuk pertama kalinya. Walaupun dikali ketiga kita terjatuh dan terantuk tembok, setidaknya kita tidak terjatuh, tertimpa tangga lalu terantuk tembok.

keren abis.
tapi udah, gua gatau mau nulis apalagi. bacotan gua udah abis buat kemaren nulis makna hidup 2 halaman. sejago jagonya orang ngebacot juga dikasih 2 essai 3 hari yang ada malah 1 essai keren banget, yang 1 kertas kosong doang atau dua duanya biasa aja. atau kalo lo parah yang parah, dua duanya cuman kertas kosong.

parah yang parah, gua nulis apa sih. malu gua. gua mempermalukan kemampuan gua berkosa-kata. mempermalukan kreatifitas dalam bertindak.

yoi cui, bacotan gua udah 1 halaman kurang. ini masalah kecil. gua bisa! gua tau gua bisa!

janji hari ini: gua ga tidur sebelom essai tai ini selesai.

KITA BISA TEMAN TEMAN!
-Tsubasa, Kapten

sekarang setengah 2 pagi, gua mulai bikin post ini jam 12 malem. gua mulai bikin essai jam setengah 11. ngebayangin gua harusnya lagi gelepak dikasur aja udah bikin kesel. apalagi harusnya gua lagi mimpi sekarang. GUA MAKIN KESEL! GUA MARAH!

mari mengenyam rasa kesal itu untuk menulis essai.

sekarang setengah 3, rasa kesal yang gua enyam gagal menyelesaikan 2 halaman omong kosong gua. cuman nambah 3 baris. dan gua baru sadar, playlist gua yang isinya 3 jam itu udah mulai dari lagu pertama lagi. bahkan 3 jam aja kurang buat nyelesaiin essai ini.

KIPARAT
(temennya preparat)

ga lucu
(temennya 'anjing, lo ngomong apa sih nyet')

ANJIR, 3 AM SHARP IN THE MORNING AND I HAVE FINISHED MY PAPER. FUCK YEAH!
kalimat endingnya dong nyeet, keren mampus:

Walaupun mungkin essai yang menyita waktu tidur saya ini hanya akan menjadi sebuah bohlam lampu di tengah ruangan yang dipekati lautan cahaya, yang tidak akan menjadi sesuatu yang mencolok. Ataupun menjadi sebuah lantai keramik yang retak di tengah lantai lantai kayu yang cemerlang, menjadi sesuatu yang berbeda. Hanya satu yang jelas, untuk saat ini dapat saya katakan bahwa saya sudah berusaha sebaik mungkin.

and when my creativity failed me back then, wait, she never fails
-Badri Akbar & his Mighty Right Brain